Thursday, May 9, 2013

IBU CERDAS ANAK BERKUALITAS (hasil tugas komunikasi kelompok 3)



Tugas Makalah Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan
IBU CERDAS ANAK BERKUALITAS
Disusun guna memenuhi sebagian syarat dalam
Tugas Makalah Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan 
di akademi Kebidanan Yogyakarta
Description: Description: akbidyo


Oleh :  Kelompok III
1.    Maria Ulfa Fitriani                        ( 120066 )
2.    Marinda Anggasari                      ( 120067 )
3.    Merya Selfa Susanti                     ( 120069 )
4.    Khoiria Agustin                            ( 120070 )
5.    Vinsensia Tora                             ( 120071 )
6.    Tri Puspa Ningrum                       ( 120072 )
7.    Esi Tania                         ( 120073 )
8.    Retiana Widy Sumantri                ( 120074 )
9.    Siti Miatun Khasanah                   ( 120075 )
10.      Krisna Siska Septiana               (120076 )


AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKRTA
YOGYAKARTA
2013



PRAKTIKUM MATA KULIYAH KOMUNIKASI DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2012/2013

Telah disetujui untuk diambil penilaian di depan penguji
Pada Tanggal 3 Maret 2013

Dipersiapkan dan disusun oleh :
Kelompok         : Tiga (III)
Kelas                : II B
Semester           : II

1.      Maria Ulfa Fitriani                           ( 120066 )
2.      Marinda Anggasari              ( 120067 )
3.      Merya Selfa Susanti                        ( 120069 )
4.      Khoiria Agustin                               ( 120070 )
5.      Vinsensia Tora                                ( 120071 )
6.      Tri Puspa Ningrum              ( 120072 )
7.      Esi Tania                                         ( 120073 )
8.      Retiana Widy Sumantri                    ( 120074 )
9.      Siti Miatun Khasanah                      ( 120075 )
10.  Krisna Siska Septiana                     (120076 )

Mengetahui
Dosen Pembimbing



(                                               )


Alhamdulillahirobbil’alamin. Segala puji bagi Allah SWT, yang tiada tuhan selain diri-Nya yang menguasai alam semesta ini, dan melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga dengan ijin-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah Komunikasi Dalam Praktek Kebidanan.
Penyusunan Makalah  ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan, bimbingan dan pengarahan dari semua pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini Penulis ingin mengucapkan terimaksih kepada :
  1. Drs. Hendri Soekirdi, M.Kes selaku direktur utama Akademi Kebidanan Yogyakarta.
  2. Wiwin H,S.SiT.,M.Kes selaku dosen pembimbing Komunikasi Dalam Praktik Kebidanan di Akademi Kebidanan Yogyakarta.
  3. Rekan-rekan Akademi Kebidanan Yogyakarta.
Dengan segala kerendahan hati, Penulis menyadari bahwa Makalah   ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, Penulis mengharapkan kritik, saran dan evaluasi demi peningkatan Makalah ini.

Yogyakarta,   April  2013




Penulis










A.      LatarBelakang
Seiring perkembangan zaman seseorang dituntut untuk memusatkan perhatiannya kepada pekerjaan atau kesibukan. Sering kali orang tidak memperdulikan mengenai personal hygiene. Personal hygiene berasal dari bahasaYunani yang berarti Personal yang artinya perorangan dan higeneberarti sehat. Jadi Personal Higiene adalah suatu tindakan untuk­memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Peran tenaga kesehatan khususnya bidan dalam mengatasi kurangnya pemenuhan kebutuhan personal hygiene pada klien diantaranya adalah mempertahankan kebersihan klien dalam hal membersihkan bagian-bagian tubuhnya, mencegah komplikasi atau timbulnya masalah lain akibat gangguan personal hygiene klien, memberi dukungan. Berdasarkan hal tersebut diatas maka kelompok kami tertarik untuk mengangkat tema "Upaya Meningkatkan Personal Hygiene pada Paud" dengan memberikan penyuluhan pada orang tua paud agar terciptanya kebersihan sejak usia dini dan.tercapainya kesehatan yang optimal dan terlebih khusus mengenai snack smart dan cara gosok gigi yang benar.

  1. Apa yang dimaksud personal Hygine?
  2. Bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar?
  3. Bagaimana cara memilih jajanan yang baik untuk kesehatan?
  4. Bagaimana cara mengajarkan kepada anak tentang Snack Smart?

C.      TujuanPenulisan
1. Tujuan Umum
Para orang tua dan guru menjadi mengerti tentang cara menggosok gigi yang baik dan snack smart
2. TujuanKhusus
    1. Mahasiswa mampu menjelaskan kepada para orang tua dan juga guru tentang cara menggook gigi yang baik dan snack smart.
b.    Mahasiswa dapat berkomunikasi dan melakukan interaksi terhadap masyarakat sekitar.

D.     Manfaat Penulisan
1. Menambah pengetahuan dalam menyampaikan materi
2. Menambah kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi dengan masyarakat.
3. Menambah pengalaman dalam melakukan interaksi langung terhadap masyarakat.





  1. Konsep Dasar
Hygiene berasal dari bahasa Yunani "sehat"sedangkan personal artinya individu. Personal hygiene adalah tindakan perneliharaan kebersihan tubuh perseorangan yang dapat meningkatkan keselamatan fisik, kenyamanan maupun psikilogis.
Stimulasi menurut pemenggalan katanya  mempunyai arti dorongan, atau rangsangan.
Stimulasi adalah perangsangan yang datangnya dari lingkungan di luar individu anak (Soetjiningsih, 1996).
Personal Hygiene merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk kesahatan manusia, dan juga merupakan salah satu cara untuk mencegah penyakit. Personal Hygiene tidak hanya dilakukan oleh remaja, orang tua, atau lansia  saja namun anak-anak balita dan juga anak –anak usia prasekolah. Dengan mengajarkan bagaimana cara melakukan personal hygiene yang baik pada anak – anak sejak dini maka dalam pola pikir mereka sudah tertanam bagaimana cara hidup sehat.

Personal Hygiene mempunyai banyak macam diantaranya, cuci tangan, gosok gigi, snack smart. Cara menggosok gigi yang baik akan membuat gigi anak mejadi tetap baik dan terhindar dari macam macam penyakit diantara nya karang gigi dan juga gusi berdarah . Snack Smart merupakan suatu cara bagaimana cara memilih makanan yang baik tanpa bahan pengawet dan juga bergizi karena seiring dengan perkembangan zaman saat ini banyak sekali para pedagang makanan yang menggunakan zat-zat kimia sebagai bahan pengawet dan juga perwarna makanan agar makanan yang di jual terlihat menarik, sedangkan bahan kimia yang terkandung didalamnya sangat berbahaya bagi tubuh terutama bagi anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan baik fisik dan juga motorik
Saat memasuki usia PAUD atau usia prasekolah, mereka lebih tertarik  untuk membeli makanan yang di jual para pedangan yang ada di luar sekolah daripada harus membeli makanan yang ada di kantin, karena mereka melihat dari bentuk nya yang menarik dan juga warna nya yang berwarna warni tanpa mereka tahu bahwa makanan tersebut mengandung bahan kimia berbahaya. Oleh sebab itu, kelompok kami mengambil judul makalah tentang cara menggosok Gigi yang baik dan benar serta snack smart.

Untuk mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi, gosok gigi, bersihkan dengan benar gigi serta kunjungi dokter gigi secara teratur.  Dan waktu menggosok gigi yang paling penting untuk tidak dilewatkan adalah pada malam hari sebelum tidur. Akan lebih baik jika Anda dapat menggosok gigi setiap sehabis makan. Bersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi sedikitnya sekali sehari. Berikut ini akan dijelaskan tahapan cara menggosok gigi yang baik dan benar:
1.    Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah  perbatasan antara gigi dengangus.
2.    Gerakan sikat dengan lembut dan memutar . Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
3.    Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
4.    Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
5.    Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.

“Gambar Cara Menggosok Gigi Yang Baik dan Benar”
Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyPKj9_BSL9U1sH_s50gFWjlWdQ667WREW2eMQdqn4ozcLaT6_uQiqqJxpdFVa-32CPD1EaRK6R6xWnjgkQc6Yn8AOysvVbRd-iOU6Qmh1vP5NKE-ZbQcC49p5dCQdyUPdpxo-ZbVDP4I/s320/sikat+gigi.jpg  Description: Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCqRx2NRRs3VyygUMEfqb8SK4Qd9Iie3x7WgGhHvrTBb3nc2x-0KECOQRBOF1xZmJfUahl1TTjl20lu66WS13VhpvGJGzbz0di8Rne43fcqX4aztFzzcKCApNxp_KxJTy-5jNsIqteS3A/s320/brushing+sikat+gigi+menyikat.JPG

6.    Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat gusi terluka dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis gusi. Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung enamel gigi telah terkikis.
7.     Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering.
8.    . Jangan pernah meminjamkan sikat gigi Anda kepada orang lain karena sikat gigi mengandung bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.
9.    Gunakan sikat gigi elektrik untuk si kecil agar lebih mudah digunakan. Sikat gigi jenis ini sebenarnya dapat membersihkan lebih baik daripada sikat gigi manual,      namun sebaiknya konsultasikan terlebih dulu soal penggunaannya dengan dokter gigi         Anda.


Selain melakukan cara menggosok gigi yang baik dan benar kita juga dapat merawat gigi kita dengan cara memilih cara sikat gigi yang baik. Kini, ada banyak pilihan yang sikat gigi di toko atau apotik. Namun, bukan pekerjaan yang mudah dalam menentukan pilihan mana sikat gigi yang tepat untuk Anda. Jangan asal saja memilih sikat gigi, apalagi asal tergiur dengan harga murah. Oleh karena itu, ada beberapa trik memilih sikat gigi yang bisa dilakukan antara lain:
1.         Ukuran sikat
Perhatikan rongga mulut Anda agar lebih mudah dalam menggosok gigi. Jika Anda memiliki struktur gigi dan rongga mulut yang sempit, maka sebaiknya Anda memilih sikat gigi berukuran kecil. Begitu juga sebaliknya. Sikat yang terlalu besar atau terlalu kecil akan membuat area yang sempit susah untuk dijangkau. Idealnya, ukuran sikat yang baik adalah kepala sikat lebih kecil dari gagang sikat. Ukuran idealnya adalah 35 – 40mm.

2.         Bulu sikat
Pilih sikat gigi yang mempunyai bulu lembut sehingga tidak merusak email gigi Anda. Pilih sikat gigi dengan kekakuan bulu sikat yang medium. Bulu sikat yang kaku dan keras bisa merusak lapisan gigi dan melukai gusi, jangka panjangnya bisa membuat gigi menjadi sensitif. Sementara bulu sikat yang terlalu lembut atau lunak pun juga tidak bisa membersihkan plak gigi dengan sempurna.

3.         Kepala dan gagang sikat
Kepala dan gagang sikat gigi juga merupakan hal penting yang harus Anda pertimbangkan. Panjang kepala sikat gigi yang ideal bagi dewasa adalah 2,5cm panjang kepala sikat gigi untuk anak adalah 1,5cm. Kepala sikat gigi yang berbentuk oval paling dianjurkan karena bisa membersihkan hingga ke rongga mulut yang sempit.
Tiga hal di atas merupakan poin utama yang harus diperhatikan dalam memilih sikat gigi yang ideal dengan struktur gigi dan mulut Anda. Selain itu, ada beberapa hal yang musti diperhatikan dalam perawatan sikat gigi :
1. Ganti sikat gigi sekurang-kurangnya 3 bulan sekali.
2. Ganti sikat gigi dan cara Anda menggosok gigi jika bulu sikat sudah tidak   beraturan
3. dalam sepuluh hari pemakaian. Hal ini bisa berarti Anda menggosok gigi terlalu keras.
4. Sebaliknya, jika bulu sikat gigi Anda masih tampak seperti baru setelah 3 atau 4 bulan
4.  pemakaian maka bisa diartikan bahwa Anda tidak cukup sering menyikat gigi atau malah terlalu berhati-hati.
5. Pastikan kepala sikat gigi berada di tempat yang kering dan bersih.
6. Jika Anda menggunakan penutup kepala sikat gigi, pilih yang berventilasi untuk mencegah berkembangnya bakteri karena kelembaban dalam penutup kepala sikat gigi.

Menolak keinginan anak untuk membeli jajan hampir sulit.Ini berarti orang tua seperti kita harus benar-benar bisa memilih jajan yang tepat agar kesehatan anak tidak terganggu.Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa jajanan yang banyak dijual di sekolah mau pun disekitar rumah tidak selalu sehat.Pasalnya, kebersihan dan keamanannya tidak dapat terjamin.Hal ini membawa resiko kesehatan bagi anak-anak kita. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua seperti kita agar anak-anak kita terhindar dari resiko seperti itu. Berikut adalah tips mengajarkan anak memilih jajanan sehat yaitu :
1.    Dengan selalu menyediakan jajanan atau penganan sehat bagi anak.
Disini orang tua harus mampu memilih jajanan yang benar-benar sehat bagi anak.
2.    Orangtua harus mengedukasi anak agar selalu memilih jajanan yang aman,salah satunya adalah dengan membawakan bekal yang dipilih dan disiapkan sendiri oleh orang tua.Orang tua juga dapat menunjukkan kepada anak-anak tempat-tempat yang higienis dan sehat untuk membeli makanan, misalnya di kantin sekolah yang memenuhi syarat kebersihan. Hal yang paling penting adalah, orang tua seperti kita adalah memberikan contoh konkret dalam memilih jajanan sehat,Cara ini lebih mudah tertanam ketimbang sekadar menyampaikannya secara lisan.
3.    Tips  memilih jajanan sehat bagi anak
a.    Memastikan jajanan yang dipilih aman untuk dikonsumsi anak yakni aman karena dibuat secara higienis dan telah dibuktikan lewat tes laboratorium.
b.    Camilan tidak boleh memiliki rasa yang berlebihan, warna atau pun rasa yang berlebihan, warna maupun bau yang menyengat.
c.    Orang tua harus memastikan camilan yang dipilih memiliki label bertuliskan snack aman tidak mengandung monosodium glutamat atau (MSG).
d.    Pilihlah jajanan atau snack dengan kemasan yang tertutup rapat dan tidak tembus pandang.
e.    Pastikan snack atau jajanan untuk anak tidak mengandung bahan kimia berbahaya.Jika ragu, pilihlah snack siap saji dari produsen terpercaya.
4.                   Ciri –ciri jajanan sehat
a.    Rasa nya tidak terlalu manis
b.    Warna nya alami dan juga tidak terlalu terang
c.    Tekstur nya tidak kenyal




Anak-anak sangat menyukai makanan manis dan kadang sulit untuk membujuknya menggosok gigi sehingga memicu masalah. Apa saja masalah gigi yang umum dijumpai anak-anak? Berikut ini adalah beberapa masalah gigi yang sering dijumpai dan terjadi pada anak-anak, seperti dikutip dari Buzzle dan Babycenter, Sabtu (19/11/2011) yaitu: Karies gigi, Penyakit infeksi gusi, dan Gigi keropos.Hal itu dapat terjadi karena anak-anak belum bisa melakukan cara menggosok gigi yang baik dan benar.

Sekitar 68 persen jajanan anak di sekolah memiliki kandungan bahan kimia berbahaya seperti formalin, boraks, dan rhodamin. Demikian kata Ketua Tim Ahli Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rachmat Sentika.
"Penyalahgunaan bahan kimia berbahaya yang dimasukkan berlebihan ke dalam jajanan sangat berbahaya terhadap kesehatan anak," katanya pada seminar "Aku Anak Sehat: Aku Bersih, Aku Sehat, Aku Hebat", di Yogyakarta, Rabu. Dia mengatakan hal tersebut memang tidak akan terlihat dalam jangka waktu dekat. Tetapi dalam jangka waktu yang lama, zat kimia itu akan menyebabkan kerusakan pada ginjal serta gangguan dalam tumbuh kembang anak.

  


Pada zaman sekarang anak –anak yang masih dalam usia  PAUD lebih senang mengkonsumsi makanan yang manis dan juga makanan yang mempunyai warna yang menarik. Makanan yang mengadung pemanis dan dikonsumsi secara rutin akan menimbulkan masalah gigi
Makanan yang mengandung bahan kimia dampaknya tidak akan terlihat dengan cepat butuh beberapa tahun agar dampak dari bahan kimia itu terlihat. Para orang tua memang tidak bisa melarang dengan keras anaknya untuk membeli jajanan luar yang belum tentu semua bebas dari bahan pengawet, pemanis dan pewarna. Namun kita sebagai orang tua bisa mengajarkan kepada anak, memberikan pengertian kepada mereka bahwa tidak semua makanan yang dijual di luar sekolah semuanya sehat dan bergizi. Ada juga makanan yang tidak baik untuk kesehatan misalnya saja makanan yang mengandung pemanis, pengawet dan juga pewarna.
Memberikan penjelasan kepada anak bagaimana cara membedakan makanan yang mengandung zat kimia misalnya dari warna, rasa dan tektur. Makanan yang mengandung pemanis buatan maka rasa manisnya akan lebih manis dan lama kelamaan akan berubah menjadi pahit. Makanan yang mengandung pewarna buatan , warna yang dihasilkan akan menjadi lebih terang, lebih mencolok jika dibandingkan dengan makanan yang terbuat dari pewarna alami. Makanan yang mengandung pengawet maka tekstur makanannya akan lebih kenyal dan juga tahan lama dibandingkan dengan makanan yang tidak mengandung bahan pengawet. Oleh karena itu, peran orang tua sangat berpengaruh, orang tua harus memperhatikan makanan atau jajanan apa yang dibeli oleh anaknya dan juga membiasakan anak- anak untuk membawa bekal makanan dari rumah agar tidak membeli jajanan diluar yang sangat berbahaya.

Menggosok gigi merupakan salah satu hal yang sangat penting di dalam menjaga kesehatan tubuh. Mengajarkan anak bagaimmna cara menggosok gigi yang baik dan benar dapat mencegah penyakit yang aka timbul di kemudian hari. Snack Smart harus diperhatikan oleh para orang tua karena orang tua yang aktif mengajarkan kepada anak nya bagaimana cara memilih makanan yang baik dan sehat agar sang anak terhindr dari penyakit berbahaya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan fisik dan juga motoriknya.
1.         Ibu balita/batita
Diharapakan kepada semua orang tua untuk bisa memantau bagaimana tumbuh kembang anak-anak nya. Mengajarkan kepada anak sejak dini bagaimana cara memilih jajanan yang sehat tanpa bahan pengawet.
2.         Mahasiswa
Lebih menambah pengetahuan supaya saat menyampaikan materi benar-benar menguasi materi dan juga melatih kembali kecakapan saat berkomunikasi dengan masyarakat.
3.         Institusi
Kegiatan penyuluhan seperti ini bisa dilakukan rutin sebulan sekali untuk melatih kecapakan mahasiswa dalam berkomunikasi dengan masyarakat.