Wednesday, April 3, 2013

5 alat kontrasepsi kelebihan dan kekurangan


Tidak sedikit wanita yang masih bingung dan kurang pengetahuan mengenani alat kontrasepsi. Karena ketidaktahuan itulah terkadang pemilihan tidak tepat untuk mereka.

Ladies, berikut ini kelebihan dan kekurangan beberapa metode kontrasepsi yang diberikan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana:
1. Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat berhubungan Seks dan biasanya dibuat dari bahan karet latex dan dipakaikan pada Mr.P pria atau Miss V wanita pada keadaan ereksi sebelum Bercinta. Kondom tidak hanya dipakai oleh para pria lho, ada juga kondom yang dirancang khusus untuk digunakan oleh wanita. Kondom ini berbentuk silinder yang dimasukkan ke dalam Miss V.
Kelebihan:
Efektif bila digunakan dengan benar.
Murah dan dapat dibeli secara umum.
Tidak perlu pemeriksaan khusus.
Kekurangan:
Efektifitas tidak terlalu tinggi.
Penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi.
Agak mengganggu hubungan Seksual.
Harus selalu tersedia.
 
2. Implan
Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonogestrel yang dibungkus dalam kapsul silasticsilikon (polidemetsilixane) dan di susukkan dibawah kulit. Banyak alasan dapat dikemukakan mengapa implant dikembangkan dan diperkenalkan sebagai cara KB yang baru. Alasan-alasan tersebut antara lain:
·         Implant merupakan cara KB yang sangat efektif dalam mencegah kehamilan dan dapat mengembalikan kesuburan secara sempurna.
·         Implant tidak merepotkan. Setelah pemasangan, Anda tidak perlu melakukan atau memikirkan apa-apa misalnya pada penggunaan pil.
·         Sekali pasang, Anda akan mendapatkan perlindungan selama 5 tahun.
·         Implant cukup memuaskan. Tidak ada yang dimasukkan ke dalam Miss. V dan tidak mengganggu kebahagiaan dalam hubungan Seksual.
·         Implant sangat mudah diangkat kembali. Bila Anda menginkan anak lagi, kesuburannya dapat langsung kembali setelah norplant diangkat.
·         Implant merupakan cara KB yang ideal bagi ibu yang tidak amau mempunyai anak lagi, akan tetapi belum siap untuk melakukan sterilisasi.
Kelebihan:
Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan.
Tidak melakukan pemeriksaan dalam.
Bebas dari pengaruh estrogen.
Tidak mengganggu ASI.
Klien hanya perlu kembali ke klinik jika ada keluhan.
Perdarahan lebih ringan.
Tidak menaikkan tekanan darah.
Mengurangi nyeri haid.
Mengurangi/ memperbaiki anemia.
Melindungi terjadinya kanker endometrium.
Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara.
Melindungi diri dari beberapa penyakit radang panggul

Kekurangan:

Timbul beberapa keluhan nyeri kepala, peningkatan/ penurunan berat badan, nyeri payudara, perasaan mual, pusing kepala, perubahan mood atau kegelisahan.
Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan.
Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular Seksual, termasuk HIV/AIDS.
Efektifitasnya menurun jika menggunakan obat-obat tuberkulosis atau obat epilepsi.
Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 100.000 Wanita per tahun).
 
3. IUD
IUD merupakan singkatan dari Intra Uterine Device, atau dikenal pula dalam Bahasa Indonesia sebagai AKDR yang merupakan singkatan dari Alat Kontrasepsi Dalam Rahim. IUD adalah salah satu jenis alat kontrasepsi serupa benang yang dipasang di dalam tubuh Wanita. Selama ini sudah banyak Wanita yang menggunakan IUD dan merasakan manfaatnya dalam mencegah kehamilan.

Kelebihan:
Pencegahan kehamilan yang ampuh untuk paling tidak 10 tahun.
Tidak mengganggu hubungan seks dengan pasangan.
Tidak terpengaruh obat-obatan.
Bisa subur kembali setelah IUD dikeluarkan.
Tidak mempengaruhi jumlah dan kualitas ASI.
Dapat mencegah kehamilan di luar kandungan.

 Kekurangan:
Terjadi perubahan siklus haid.
Bisa merasakan pembengkakan di pinggul.
Pemasangannya membutuhkan prosedur medis.
Saat memasang dan mengeluarkan IUD, harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.
Bisa keluar dari rahim tanpa diketahui, sehingga Wanita yang memakai IUD harus rutin periksa ke tenaga kesehatan.
Bisa merasakan nyeri setelah 3-5 hari pertama pemasangan.
Saat haid, darah yang keluar cukup banyak sehingga bisa menyebabkan kurang darah.
 
4. Pil
Pil KB adalah alat kontrasepsi pencegah kehamilan atau pencegah konsepsi yang digunakan dengan cara per-oral/kontrasepsi oral. Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang banyak digunakan. Pil KB disukai karena relatif mudah didapat dan digunakan, serta harganya murah.
Pil KB atau oral contraceptives pill merupakan alat kontrasepsi hormonal yang berupa obat dalam bentuk pil yang dimasukkan melalui mulut (diminum), berisi hormon estrogen dan atau progesteron. bertujuan untuk mengendalikan kelahiran atau mencegah kehamilan dengan menghambat pelepasan sel telur dari ovarium setiap bulannya. Pil KB akan efektif dan aman apabila digunakan secara benar dan konsisten.
Kelebihan:
Sangat ampuh sebagai alat kontrasepsi apabila digunakan dengan benar dan tidak terputus.
Tidak mengganggu hubungan intim dengan pasangan.
Bisa digunakan wanita segala usia.
Kesuburan segera kembali setelah dihentikan.
Mengatur siklus haid.
 Kekurangan:
Pada tiga bulan pertama bisa merasakan mual.
Pendarahan atau bercak darah, terutama jika lupa atau terlambat minum pil.
Bisa merasakan sakit kepala ringan.
Berat badan bisa naik.
Biasanya haid akan terhenti.
Walau sangat jarang, Wanita yang memiliki darah tinggi atau berusia 35 tahun ke atas dan merokok, berisiko terserang stroke, serangan jantung atau penggumpalan darah dalam pembuluh.
 
5. Suntikan KB
Dilansir dari dokter sehat, alat kontrasepsi dengan cara ini banyak dipilih oleh Wanita di Indonesia dikarenakan cara kerjanya yang efektif dan cara pemakaiannya yang praktis, selain itu harganya juga lebih murah. Sebelum suntikan diberikan, terlebih dahuluWanita diperiksa kondisi badannya untuk memastikan kesehatan Wanita itu sendiri, dan memastikan kondisinya sedang dalam kondisi tidak hamil.
Kelebihan:
Mudah digunakan. Hanya sekali suntik setiap tiga bulan dan bisa kembali subur saat ingin dihentikan.
Memberi perlindungan terhadap kanker rahim, kanker indung telur dan pembengkakan pinggul.
Memperkecil kemungkinan kurang darah dan nyeri haid.
Tidak mengganggu hubungan intim dengan pasangan.
Bisa digunakan wanita yang sudah punya anak ataupun baru menikah.
Untuk kunjungan ulang tidak perlu terlalu tepat waktu.
Jika digunakan ibu menyusui enam minggu setelah melahirkan, tidak mempengaruhi ASI.
 
Kekurangan:

Awal pemakaian bisa terjadi bercak darah.
Bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Setelah setahun menggunakan dan berhenti haid belum teratur.
Kesuburan lambat kembali, membutuhkan waktu empat bulan atau lebih.

Tuesday, April 2, 2013

Contoh ASKEB IBU HAMIL


ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
NY A G1P0A0 UMUR 25 TAHUN , UMUR KEHAMILAN 16 MINGGU
DI BPS KHASANAH BANTUL, YOGYAKARTA

NO MR                       :
MASUK TGL/JAM    : 10 DESEMBER  2013, JAM 09:OO WIB
I.                   PENGKAJIAN
TGL/JAM       : 10 DESEMBER 2012, 09:00 WIB
A.    Data Subjektif
1.      Indentitas
Istri
Nama             : Ny.A
Agama           : Islam
Umur              : 25 tahun
Pendidikan     : SMP
Pekerjaan       :Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa  : Jawa, Indonesia
Alamat          : Bantul
Telp              : 02742235
Suami
Tn.T
Islam
30 tahun
SMA
Wiraswasta
Jawa, Indonesia
Bantul
02742235









2.       

2.      Anamnesa
a.       Keluhan
-          Ibu mengatakan pinggang terasa sakit
-          Ibu mengatakan sering buang air kecil ( BAK )
b.      Riwayat Perkawinan
-                      Perkawinan ke : 1
-                      Lama Perkawina : 2 Tahun
-                      Menikah Sejak Umur : 23 thn
-                      Status  : Syah

c.       Riwayat Haid
-Menache : 13 Tahun
-Teratur/ Tidak : teratur
-Siklus : 28 hari

-HPMT : 28-08-2012
-Lama : 7-8 hari
-Sakit/tidak : tidak
d.      Riwayat Obstertic
G1 P0 A0 AH0
Jenis Persalinan : Kehamilan Sekarang
e.       Riwayat Kb
Menggunakan kontrasepsi kondom
f.       Riwayat Kesehatan
1)      Riwayat kesehatan yang lalu
·         Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun, menahun pada masa lampu seperti   ( TBC, Hepatitis, HIV/AIDS, DM, Asma, dan Hipertensi)
2)      Riwayat kesehatan sekarang
·         Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular seperti ( TBC, PMS, HIV/AIDS ), tidak sedaang menderita penyakit menurun ( ASMA, HIPERTENSI ), tidak sedang menderita penyakit menahun seperti ( Jagung ).


3)      Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan tidak ada penyakit menular, menurun, ataupun menahun pada keluarganya seperti : TBC, Hepatitis, DM, HIV/AIDS, Diabetes, Hipertensi.
g.      Riwayat Kehamilan Sekarang
ANC         : Di BPS       Sejak umur kehamilan    : 16 minggu
Gerakan pertama kali dirasakan  pada umur kehamilan : 16 minggu
Gerakan dalam 1hari : -+ 10 kali
Frekuensi periksa TM I  : 2x        
TM II : 2x
      TM III:  Senam Hamil           
Imunisasi   TT1      : Pada Umur kehamilan 4 minggu 2 hari
                  TT2      : Pada Umur kehamilan 8 minggu 4 hari
Pendidikan Kesehatan Yang di Peroleh
Trimester
Masalah/Keluhan
Tindakan/Therapy
I
Mual, Muntah
Makan sedikit tapi sering
II
Tidak ada
Fe,Kalsium, Vitamin E
III
Tidak Ada
Tidak Ada

h.      Pola Kebutuhan Sehari-hari
1)      Nutrisi
Porsi Makanan Sehari-hari : 1 piring
Jenis : nasi, sayur,lauk
Makan Pantang : tidak ada
Pola Minum: 7-8x sehari, 8 gelas
Keluhan : tidak ada
Jenis : air putih, susu

2)      Eliminasi
a.       BAK
Frekuensi : 8x/hari Warna : Kuning Jernih
Keluhan : tidak ada
b.      BAB
Frekuensi : 1x/hari Warna : Kecoklatan
Keluhan : Tidak ada
3)      Istirahat
Siang : 1-2 jam/hari     Malam : 5-6 jam/hari   Keluhan : tidak ada
4)      Aktivitas
Ibu mengatakan aktivitas sehari-hari mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti memasak, menyapu, mencuci.
5)      Pesonal Hygiien
Mandi : 2x/hari
Ganti Pakaian : 2x/hari
Gosok gigi  : 2x/ hari
Keraamas : 3x/hari

6)      Pola Seksual    : 2x dalam seminggu
i.        Data Psikologi Spiritual
Tagapan ibu dan keluarga terhadap kehamilan ini :
·         Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya dan semua keluarganya sangat mendukung kehamilannya.
                              Pengetahuan Ibu dan keluarga tentang kehamilannya :
·         Ibu mengatakan sudah mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan.
·         Ibu tahu bahwa ibu hamil harus periksa dan mengonsumsi obat yang diberikan tenaga kesehatan .
Pengambilan keputusan oleh suami meminta pendapat istri terlebih dahulu.
Ketaatan ibu beribadah : Ibu mengatakan beragama islam dan taat menjalankan sholat fardu 5 waktu
Ibu Tinggal bersama : suami
Hewan Peliharaan : Ibu mengatakan tidak mempunyai hewan peliharaan
Rencana melahirka : Di bidan
B.     Data Objektif
1.      Pemeriksaan Umum
KU : Baik
Kesadaran : Composmetis
BB Sebelum Hamil : 45kg
Sekarang  :50kg
TB : 154 cm

Vital Sighn : TD : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
                      S : 36◦ c
R : 22x/menit
2.      Pemeriksaan Fisik
Kepala :
Mescopal., Rambut bersih, kulit kepala bersih
Muka :
Tidak pucat, tidak oedema
Mata :
Sklera putih, cunjungtiva, tidak anemia
Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar teroid limfe, jugularis.
Payudara :
Simetis puting menonjol areala, melebur warna coklat tua
Abdomen :
Tidak ada bekas operasi


Leopold I:

Teraba bulat,lunak dan tidak melintang , kesimpulan bokong.
Leopold 2 :
Pada bagian kiri perut ibu teraba kecil-kecil,sedangkan pada perut kanan teraba keras, panjang, lurus seperti papan , kesimpulan : pinggang kanan puka
Leopold 3 :
Teraba bulat, keras, dan tidak melintang
Leopold 4 :
Janin belum masuk panggul
TBJ :
2790 gram
DJJ :
140x/menit
Genetalia:
Bersih tidak ada pembekuan
Ekstremitas Atas dan Bawah :
Tidak ada oedema ,jari kuku tidak pucat, tidak ada varises,
Reflek palenta kanan / kiri positif
3.      Pemeriksaan penunjang
a.       Hb : 12 % gram                       Protein Urine : tidak dilakukan
b.      Golongan darah : O
c.       USG : tidak dilakukan

II.                INTERPRESTASI DATA           Taggal/jam: 10 Desember 2013, Jam 09:00
A.    Diagnosa Kebidanan
Seorang ibu  Ny. A G1P0A0 Umur 25 tahun, umur kehamilan 16  minggu dengan kehamilan normal.
Data Dasar :
DS :
 - Ibu mengatakan umur 25 tahun
- Ibu mengatakan ini kehamilan yang pertama dan belum pernah keguguran.
- Ibu mengatakan HPMT 28 Agustus 2012
DO :

Kesadaran Composmetis
KU : baik
TTV : TD 120/80 mmHg
S : 36◦ C
R : 22/menit
BB : 50 kg
TB : 154 cm

B.     Diagnosa Masalah : Tidak ada
III.             DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
IV.              ANTISIPASI MASALAH
Tidak Ada
V.                PERENCANAAN                tgl/jam: 10 Desember 2012, 09:00 wib
1.      Beritahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan
2.      Beri ibu dan keluarga KIE tentang ketidak nyamanan Ibu hamil Trimester II
3.      Beritahu ibu tanda bahaya kehamilan
4.      Anjurkan ibu untu mengonsumsi makanan seimbang ibu hamil
5.      Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
6.      Beritahu ibu untuk kunjungan ulang
7.      Dokumentasikan
VI.              PELAKSANAAN                 tgl/jam: 10 Desember 2012,09:00 wib
1.      Memberitahu pada ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yang telah dilakukan bahwa keadaan ibu dan janin sehat.
2.      Memberitahu ibu KIE tentang ketidak nyamanan ibu hamil Trimester II yaitu :
-          Pinggang terasa sakit penyebabnya kekurangan kalsium atau karena ketegangan otot, penyebab lainnya ibu hamil kurang bergerak atau olahraga, untuk meringankan sakit pinggang ibu hendaknya menyempatkan waktu berolahraga atau setidaknya beraktifitas ringan.
-          Sering buang air kecil (BAK) penyebabnya peningkatan hormon kehamilan adanya janin membuat tekanan pada kandung kemih ibu hamil, yang minum lebih banyak.
3.      Memberitahu ibu tentang tanda bahaya kehamilan yaitu :
-          Pendarahan yang hebat pada hamil muda.
-          Bengkak pada kaki dan tangan, diwajah atau disekitar kepala kadang-kadang disertai kejang.
4.      Menganjurkan ibu untuk mengonsumsi gizi seimbang ibu hamil yaitu seperti banyak mengandung karbohidrat, protein, mineral, vitamin, zat besi, karena makan-makanan ini tidak hanya untuk ibu saja tetapi juga untuk janin.
5.      Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup dan tidak terlalu kecapekan.
6.      Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang yaitu 2 minggu setekah kunjungan sekarang atau jika ada keluhan segera datang kepetugas kesehatan terdekat.
7.      Dokumentasikan.

VII.          EVALUASI                     tgl/jam: 10 Desember 2012, 09:00 wib
1.      Ibu mengerti hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, ditandai dengan ibu mampu mengulang kembali penjelasan yang telah diberikan.
2.      Ibu mengerti dan paham penjelasan yang telah disampaikan bidan tentang ketidak nyamanan ibuhamil Trimester II.
3.      Ibu mengerti dan paham penjelasan yang telah disampaikan bidan tentang bahaya kehamilan.
4.      Ibu bersedia mengonsumsi makan-makanan yang bergizi.
5.      Ibu bersedia untuk istirahat cukup.
6.      Ibu bersedia untuk kunjungan ulang.
7.      Hasil dokumentasi.